Rabu, 26 Mei 2010

special needs children

APA DAN BAGAIMANA “ASD” ITU !?

Bagaimana mengenali gejalanya?
Orangtua adalah orang pertama yang paling tahu tentang anaknya. Jika orangtua mencurigai adanya sesuatu yang salah, mungkin saja benar. Tapi ada beberapa kesulitan antara lain:

  1. Mencari tahu apa masalahnya.
  2. Sebesar apa masalah ini (tingkat keseriusan)
  3. Ke mana mereka mencari bantuan (mengecek kekhawatiran)

Apakah autisme itu?
ASD atau gangguan spektrum autisme adalah gangguan perkembangan yang secara umum tampak di tiga tahun pertama kehidupan anak. Autisme menyebabkan kemampuan bahasa, bermain, kesadaran diri, sosial, dan penyesuaian diri anak tidak berfungsi dengan baik. Penyebabnya belum diketahui dengan pasti, tapi beberapa pendapat menunjuk pada penyebab fisiologis seperti kelainan syaraf pada beberapa daerah di otak.

Perkiraan terakhir ASD termasuk semua spektrumnya didiagnosa 2-7 anak per-1000 kelahiran. Dan 10 persen berada di tingkat keparahan ini bergantung pada penelitian mana yang kita baca dan di negara mana penelitian itu diadakan. Perbandingannya 4:1 anak laki-laki lebih banyak. Secara garis besar bisa diamati bagian mana pada anak?

  • Komunikasi dan bahasa
  • Sosialisasi
  • Persepsi
  • Tingkah laku

Petunjuk sederhana perbedaan itu
Sosialisasi adalah bagaimana anak berhubungan dengan orang lain. Berdasarkan pengalaman kami, anak-anak ASD sulit memahami pikiran dan memiliki pandangan berbeda dengan anak lain pada umumnya. Perbedaan ini dapat kami amati pada hal-hal di bawah ini:

  • Tidak adanya kontak mata.
  • Kurang/tidak menggunakan sikap tubuh dan ekspresi wajah dalam berkomunikasi.
  • Tidak mampu bermain dengan anak lain dan berteman.
  • Kurang berbagi dan saling bergantian.
  • Kurang memahami emosi orang lain dan menyayangi (contoh: bersikap yang benar saat orang lain merasa kesal).
  • Berbagi kegairahan dan kesenangan dengan yang lain (kolektif dan referensi).

Kesulitan bahasa, komunikasi dan gangguan imajinasi merupakan aspek utama dan termasuk di dalamnya:

  • Keterlambatan perkembangan bahasa dengan beberapa usaha untuk mengomunikasikan dan kompensasi dengan sikap tubuh.
  • Untuk anak-anak dengan perkembangan bahasa yang lebih baik (normal) ada masalah di:
  • memulai dan mempertahankan percakapan
  • masalah bahasa abstrak dan tendensi membawa semua hal menjadi hal yang fakta.
  • bahasa yang tak biasa, aneh atau penggunaan berulang.
  • Keterlambatan dalam memperoleh keterampilan pura-pura (kemampuan imajinasi yang fleksibel).

Ada beberapa tingkah laku aneh/tidak biasa, berulang yang berhubungan dengan anak tidak memahami subtansi atau esensi sebuah situasi. Contoh:

  • Anak terpaku secara intens.
  • Terpaku pada hal-hal yang tidak biasa.
  • Terpaku secara sensori, terpaku dengan pola atau gerakan-gerakan objek.
  • Rutinitas yang intens/kumulatif dan bermasalah menghadapi rutinitas.

Perlu Diperhatikan

  1. Tidak ada ciri tetap maupun pola yang sama pada setiap anak.
  2. Tidak ada umur tertentu gejala mulai dilihat.
  3. Cirinya bervariasi contohnya, Anak A mungkin menghindari kontak mata, tapi anak B menghindari tidak semua kontak mata.
  4. Jika anak anda memiliki beberapa ciri yang sama bukan berarti ASD
  5. Pengasuhan yang buruk bukan pencetus ASD.
  6. Autisme tidak dapat dideteksi sejak lahir, ini bukan kendala biologis, tidak ada tes darah untuk mendeteksi saat anak baru lahir

Beberapa keterangan orangtua
Gejala-gejala dalam 1-2 tahun usia anak. Tidak ada ciri yang nyata. Pada beberapa bayi sangat pasif, yang lain tak mau diam, semua bayi punya kecenderungan sendiri-sendiri. Sebagian besar orangtua yang anaknya kemudian didiagnosa autisme berkomentar bahwa bayi mereka tampak normal di bulan-bulan awal, meskipun banyak orangtua bertambah khawatir adanya sesuatu yang tidak normal di tahun pertama. Beberapa keluarga bercerita bayinya sangat pasif atau cepat terganggu, bayi tak mudah ditenangkan.

Sebagian lagi menggambarkan bayi yang jarang menatap wajah atau muka orangtuanya dan sulit berceloteh atau meniru gerakan juga suara orangtuanya. Ini adalah tanda-tanda yang perlu diperhatikan dan dibicarakan dengan tenaga medis.

Beberapa anak agak terlambat perkembangannya meskipun yang lain tampak berkembang normal. Sebagai contoh, pada usia 12 bulan anak-anak akan merangkak atau mulai berjalan, berdiri jika dipegang, bicara kata tunggal “Mama” atau “Papa”, melakukan sikap tubuh secara sederhana, seperti melambaikan tangan. Jika anak mencapai kemajuan ini, ia akan mengembangkan keterampilannya dalam beberapa bulan ke depan atau sebaliknya. Titik-titik di mana anak terlambat mungkin adalah kesulitan yang lain, walaupun tidak berarti austisme .

Apakah perkembangan tertunda itu?
Secara garis besar yang tertunda dapat disebut di bawah ini:

  • Bahasa
    1. Bahasa tampak jelas tertunda.
    2. Bahasa tidak matang/tidak sampai waktu yang berkepanjangan.
    3. Kurang mampu memahami, memproses, mengungkapkan bahasa lisan.
    4. Sering menggunakan kata “apa-apa“ terutama kalau disuruh melakukan sesuatu, berarti “aku tidak tahu”.
    5. Idenya membingungkan, sulit mengingat nama benda, warna, nama mainan.Contoh :
      Peter, 5 tahun, berkata:
      “Waktu anuku itu, wanita (guru) meletakkan anu (panci) di atas benda itu untuk masak (kompor) popcorn jadi hitam.”
    6. Sulit memahami dan memproses yang ia katakan.
    7. Idenya membingungkan dan berputar-putar.
  • Perilaku
    1. Sulit berkomentar.
    2. Kurang cermat, sering tidak mampu merawat benda-benda yang dimilikinya.
    3. Impulsif (tiba-tiba melepaskan pikiran, meninggalkan tugas di sekolah).
    4. Sulit menerapkan apa yang diketahui.
    5. Anak laki-laki cenderung lebih hiperaktif, agresif, mengganggu di kelas.
    6. Anak perempuan cenderung menutupi problem mereka.
    7. Anak kecil yang menolak/enggan dengan perubahan, sulit berkunjung
      (anak akan menangis jika ayahnya mengambil rute lain).
    8. Kemauannya selalu ingin dituruti, emosi makin lama makin meledak.
  • Persepsi
    Persepsi adalah bagaimana anak-anak memahami dan memproses informasi yang masuk lewat panca indra, seperti: melihat itu dengan mata tapi memproses dan mamahami apa yang dilihat dengan pikiran.
    1. Bingung arah seperti kanan, kiri dan lain-lain.
    2. Sulit membedakan antara ilusi/imajinasi dengan kenyataan. Biasanya ditandai oleh ekspresi muka yang misterius.
    3. Anak kecil yang kelihatannya kaku.
    4. Hanya menangkap sepotong kecil yang ia dengar.
    5. Berpikir lompat-lompat.
    6. Ganggunan sensori.

Perlu diperhatikan

  1. Autisme adalah gangguan perkembangan yang secara normal menjadi nyata dalam tiga tahun pertama kehidupan anak.
  2. Autisme punya kisaran yang luas dalam temperamen dan IQ.
  3. Simptomnya atau gejala-gejalanya bervariasi.
  4. Autisme bukan penyakit “terkena” sebab tidak disebabkan pengasuhan yang buruk
  5. http://specialneedskid.wordpress.com/2008/09/11/apa-dan-bagaimana-asd-itu/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar