Minggu, 03 Oktober 2010

orientasi teoritis dalam dinamika kelompok

Munculnya teori pertukaran sosial

Pada umumnya,hubungan sosial terdiri daripada masyarakat, maka kita dan masyarakat lain di
lihat mempunyai perilaku yang saling mempengaruhi dalam hubungan
tersebut,yang terdapat unsur ganjaran , pengorbanan dan keuntungan
. Ganjaran merupakan segala hal yang diperolehi melalui adanya
pengorbanan,manakala pengorbanan merupakan semua hal yang
dihindarkan, dan keuntungan adalah ganjaran dikurangi oleh
pengorbanan. Jadi perilaku sosial terdiri atas pertukaran paling
sedikit antara dua orang berdasarkan perhitungan untung-rugi.
Misalnya, pola-pola perilaku di tempat kerja, percintaan,
perkawinan,dan persahabatan.

Analogi dari hal tersebut, pada suatu ketika anda
merasa bahwa setiap teman anda yang di satu kelas selalu berusaha
memperoleh sesuatu dari anda. Pada saat tersebut anda selalu
memberikan apa yang teman anda butuhkan dari anda, akan tetapi hal
sebaliknya justru terjadi ketika anda membutuhkan sesuatu dari
teman anda. Setiap individu menjalin pertemanan tentunya mempunyai
tujuan untuk saling memperhatikan satu sama lain. Individu tersebut
pasti diharapkan untuk berbuat sesuatu bagi sesamanya, saling
membantu jikalau dibutuhkan, dan saling memberikan dukungan dikala
sedih. Akan tetapi mempertahankan hubungan persahabatan itu juga
membutuhkan biaya (cost) tertentu, seperti hilang waktu dan energi
serta kegiatan-kegiatan lainnya yang tidak jadi dilaksanakan.
Meskipun biaya-biaya ini tidak dilihat sebagai sesuatu hal yang
mahal atau membebani ketika dipandang dari sudut penghargaan
(reward) yang didapatkan dari persahabatan tersebut. namun, biaya
tersebut harus dipertimbangkan apabila kita menganalisa secara
obyektif hubungan-hubungan transaksi yang ada dalam persahabatan.
Apabila biaya yang dikeluarkan terlihat tidak sesuai dengan
imbalannya, yang terjadi justru perasaan tidak enak di pihak yang
merasa bahwa imbalan yang diterima itu terlalu rendah dibandingkan
dengan biaya atau pengorbanan yang sudah diberikan.

Analisa mengenai hubungan sosial yang terjadi
menurut cost and reward ini merupakan salah satu ciri khas teori
pertukaran. Teori pertukaran ini memusatkan perhatiannya pada
tingkat analisa mikro, khususnya pada tingkat kenyataan sosial
antarpribadi (interpersonal). Pada pembahasan ini akan ditekankan
pada pemikiran teori pertukaran oleh Homans dan Blau. Homans dalam
analisanya berpegang pada keharusan menggunakan prinsip-prinsip
psikologi individu untuk menjelaskan perilaku sosial daripada hanya
sekedar menggambarkannya. Akan tetapi Blau di lain pihak berusaha
beranjak dari tingkat pertukaran antarpribadi di tingkat mikro, ke
tingkat yang lebih makro yaitu struktur sosial. Ia berusaha untuk
menunjukkan bagaimana struktur sosial yang lebih besar itu muncul
dari proses-proses pertukaran dasar.
sumber :http://wapedia.mobi/id/Teori_pertukaran_sosial

Tidak ada komentar:

Posting Komentar